Jum’at Kemarin (26 Januari 2006) tepatnya pukul 20.00, forum pencinta pencak silat tradisional mengadakan diskusi internal Yang rencananya akan diadakan secara regular sebulan sekali. Pada bulan Januari ini dipilih topik diskusi teknik tentang Aikido dan silat Cikalong.
Dari mulai acara telah berkumpul teman teman dari Aikido dan anggota forum FPPST beserta teman teman dari perguruan silat Cikalong Pancer Bumi.
Masing masing aliran baik Cikalong maupun Aikido menjelaskan tentang histori dari masing masing aliran. Dari Aikido menjelaskan bagaimana kronologis aliran ini diciptakan oleh O’sensei Morihei Ueshiba, sedangkan dari Cikalong di jelaskan juga tentang bagaimana aliran Cikalong ini diciptakan dan disebarkan oleh H. Ibrahim di Cikalong. Meski namanya adalah Cikalong, jurus-jurus Cikalong bukan jurus kalong apalagi batman tetapi Cikalong adalah nama tempat di Cianjur dimana aliran ini diciptakan oleh H. Ibrahim.
Sampailah pada saat diskusi teknik, meski kedua aliran terkesan menyembunyikan diri dan enggan untuk menunjukkan jurus jurus dahsyatnya, pada akhirnya praktek teknik pun tidak bisa dielakkan. Dimulai dengan prinsip jurus dari aiki yang mengedepankan teknik tenaga kosong (dimana kita berusaha menyatu dengan lawan) kemudian dilanjutkan oleh Cikalong yang menunjukkan teknik tenaga Isi – Kosong dan tenaga setengah.
Masalah teknik menyalurkan tenaga ini juga menjadi topik hangat dalam diskusi, sehingga pada akhir sessi ini semua peserta berkesimpulan bahwa secara perinsip antara Aikido dan pencak silat Cikalong memiliki kesamaan dalam teknik melatih rasa /insting termasuk pengaturan tenaga.
Pak Azis dari Cikalong Pancer Bumi mengatakan bahwa ada kesamaan dalam teknik yang diperagakan oleh Aikido,sehingga ketika dicoba menggunakan teknik silat Cikalong pada salah seorang anggota Aikido, yang mengakui adanya kesamaan dalam teknik mengontrol dan menjatuhkan lawan oleh silat Cikalong dengan Aikido.
Sensai Imanul Hakim dari Akido pun mengakui hal ini, meski memang secara latar belakang budaya silat dan aiki berbeda tetapi falsafah dan perinsip tenaga memiliki kesamaan sehingga beliau pun mengatakan seadainya dulu tahu ada silat seperti ini dia tidak perlu belajar jauh jauh ilmu dari Jepang sana.
Hanya saja tuturnya kesulitannya adalah karena aliran silat tradisional sangat tertutup dan sukar untuk ditemui di masyarakat kita sehingga perlu mencari ke desa-desa ke kampung-kampung sampai keluar masuk gang kecil. Padahal dari sisi kwalitas ilmu dan perinsip tidak kalah dengan beladiri manca negara seperti Aikido ini.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam, akhirnya semua peserta diskusi khususnya dari teman-teman Aikido mengundurkan diri. Meski demikian teman-teman dari FPPST masih penasaran dan tetap berdiskusi bersama teman-teman dari silat Cikalong sampai pagi dan tak terasa waktupun sudah menunjukkan pukul 3 pagi. Akhirnya semua pamit dan kembali dengan senyum puas sekaligus bangga pada budaya bangsa ini.
Notes:
dikutip dari: Wikimu – http://www.wikimu.com/News/Print.aspx?id=1050
photo lebih lengkap bisa dilihat juga di http://silatbogor.multiply.com/photos/album/21